Bahayanya Jika Data Pribadi Bocor, Ini Kerugiannya!
Data pribadi bocor sering disepelekan bagi sebagian orang, padahal bisa mengakibatkan kerugian yang besar. Terutama data sensitif seperti nomor E-KTP, alamat, dan informasi pribadi lainnya yang seharusnya bersifat rahasia. Jika sampai bocor, banyak kerugian yang akan dialami.
Apa saja kerugiannya? Simak artikel ini, ya!
1. Berisiko Jadi Korban Penipuan dan Phising
Data kamu yang bocor bisa saja jatuh ke tangan yang gak bertanggung jawab. Misalnya, modus penipuan yang sering terjadi yaitu melalui telepon, SMS, WhatsApp chat, dan email. Gak jarang orang termakan aksi penipuan karena menyebutkan informasi dengan lebih spesifik.
2. Rekening Bisa Dibobol
Pembobolan rekening bank bisa terjadi jika data bocor, apalagi jika kamu secara tidak sadar memberikan informasi ke pelaku, bisa-bisa rekening kamu bisa terkuras habis. Ingat, jangan pernah memberikan NIK, username, password, PIN sampai OTP (one time password) bahkan kepada pihak yang mengaku sebagai bagian dari Bank.
3. Penyalahgunaan Identitas
Identitas kamu bisa dijadikan modus penipuan, berpura-pura jadi orang yang dikenal oleh targetnya jadi korban akan lebih mudah percaya. Selain modus penipuan, data pribadi kamu bisa digunakan sebagai untuk pinjaman online (pinjol), lalu ditagih oleh agen pinjol karena kamu terdeteksi meminjam uang.
4. Dapat Banyak Spam
Mungkin kamu pernah mendapatkan pesan, email, atau telepon dari instansi yang gak berkaitan dari kamu. Bisa jadi itu terjadi karena data kamu sudah bocor. Meski tidak membahayakan karena tidak ada pembobolan rekening jika tidak diklik tapi lama-lama jadi menumpuk dan menutupi pesan yang lebih penting.
Itu dia beberapa kerugian yang akan kamu dapatkan jika data pribadi kamu sampai bocor. Ingat selalu untuk berhati-hati dalam menyimpan data pribadi supaya kamu tidak mendapatkan kerugian di atas.
Segera hubungi Call INA 1500738 jika kamu menemukan aktivitas mencurigakan di rekening Bina-mu.