Buka Usaha Toko Kelontong, Berapa Kisaran Modalnya?
Di zaman serba digital ini gak dipungkiri masih ada hal-hal berbau konvensional yang masih disukai oleh banyak orang! Salah satunya usaha toko kelontong, meskipun sudah banyak retail modern/supermarket, tapi toko kelontong memudahkan kita untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak, telur, dan lainnya dengan mudah.
Buat Sobi yang tertarik untuk buka usaha toko kelontong, yuk kita bahas dari modal sampai perizinan!
MODAL
Modal jadi hal yang penting untuk memulai usaha. Di bawah ini adalah perkiraan modal usaha yang dibutuhkan untuk membuka usaha toko kelontong.
Modal Perlengkapan
Nama | Harga |
Etalase kaca | Rp1.500.000 |
Meja kayu | Rp600.000 |
Rak ukuran besar | Rp1.500.000 |
Laci kasir | Rp200.000 |
Kalkulator digital | Rp50.000 |
Timbangan kecil | Rp250.000 |
Total | Rp4.100.000 |
Modal Produk
Beras 50kg | Rp1.500.000 |
Minyak goreng (2L) isi 12 | Rp600.000 |
Gula pasir 20kg | Rp1.500.000 |
Mie instan 20 kardus | Rp200.000 |
Tepung terigu 10kg | Rp50.000 |
Telur 1 peti | Rp250.000 |
Produk lainnya (rokok, gas, dll) | Rp3.000.000 |
Total | Rp7.100.000 |
Dari tabel tersebut, bisa disimpulkan kisaran modal yang dibutuhkan untuk toko kelontong Rp11.200.000. Buat kamu mitra Gold OttoPay, kamu bisa ajukan Pinjaman Digital Bina di aplikasi OttoPay dengan limit pinjaman sampai 25 juta rupiah dengan tenor sampai 3 bulan.
STRATEGI
1. Pilih lokasi yang strategis
Kamu perlu memiliki akses yang mudah supaya lokasi usaha toko kelontongmu terlihat oleh pelanggan. Biasanya toko kelontong berada di tengah-tengah pemukiman penduduk, di sisi jalan, atau di rumah jika kamu punya lahan lebih.
2. Lakukan riset pasar
Produk apa saja sih yang calon pelanggan kamu butuhkan? Supaya kamu bisa memaksimalkan penjualan maka kamu butuh riset terlebih dahulu. Misal di sekitar areamu banyak ibu rumah tangga, pasti mereka membutuhkan kebutuhan pokok setiap harinya seperti beras, minyak goreng, telor, dll.
3. Bekerja sama dengan distributor
Cari distributor yang bisa kamu percayakan dan tawarkan harga lebih rendah. Kamu bisa membandingkan dari segi harga, proses pengiriman, kelengkapan barang, kecocokan komunikasi, dan lainnya.
4. Lakukan pembukuan keuangan secara berkala
Ini kunci penting kesuksesan usaha toko kelontong, lho. Catat segala pemasukan dan pengeluaran jadi Sobi bisa mudah melacak dan mengatur alur keuangan usaha. Pisahkan juga dana pribadi dan dana usaha toko kelontong supaya tidak menggunakan usaha hasil jualan untuk kebutuhan pribadi. Di aplikasi Bina, ada fitur Kustom Tabungan yang membantumu untuk memisahkan keperluan usaha dan pribadi.
PERIZINAN
Usaha toko kelontong juga harus memperoleh perizinan usaha. Toko kelontong masuk pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 47192 dengan uraian kriteria KBLI tersebut yaitu “Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang Yang Utamanya Bukan Makanan, Minuman Atau Tembakau (barang-barang kelontong) Bukan di Toserba (Department Store)”.
Toko kelontong cuma perlu mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bagian dari perizinan usahanya. Kamu bisa mengurusnya via offline atau online.
Itu dia Sobi seputar peluang usaha toko kelontong, semoga buat kamu yang mau membuka toko kelontong dilancarkan ya! Jangan lupa untuk download aplikasi Bina di PlayStore dan nabung di Tabungan Digital ‘Bina Extra’